Total Tayangan Halaman

Senin, 06 Oktober 2014

Sejarah

Badan Mutu dan Pencitraan di RS PKU Muhammadiyah Temanggung diawali dari sebuah unit yang bernama unit mutu. Unit  yang ditugaskan untuk mengolah berbagai hal  yang berkaitan dengan mutu RS ini diawaki oleh satu orang manajer tanpa staf. 

Kenapa manajer? karena aksesnya harus dipastikan bisa menjangkau semua sisi. Kapasitas pengampunya minimal  harus memiliki fleksibilitas tinggi serta mudah beradaptasi. Mudah masuk ke area governing body namun sekaligus diharapkan bisa menjadi sangat cair ketika berhadapan dengan akar rumput (pelaksana dan pemberi layanan maupun pelanggan dan mitra RS). 

Mengapa? karena hampir semua  pekerjaan di unit mutu selalu membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Sesungguhnya keberadaannya adalah merupakan katalis bagi segala harapan peningkatan mutu. Bisa dikatakan pekerjaan di unit mutu tidak akan pernah terselesaikan dengan tuntas. Kenapa? karena bisa dipastikan tingkat kepuasan seseorang akan selalu meningkat dari waktu ke waktu. Saat titik kepuasan pelanggan terpenuhi maka hampir bisa dipastikan kepuasan berikutnyalah yang menjadi tuntutan. Itulah kenapa, unit mutu menjadi penting untuk dihadirkan dalam sebuah struktur manajerial. 

Lebih penting lagi, unit mutu atau badan mutu adalah unit yang sangat dinamis, sangat memungkinkan untuk dikembangkan bahkan dalam impian terliar pencapaian kualitas organisasi. Artinya, badan atau unit ini justru menjadi sangat unik karena kemampuannya untuk meringkas ataupun meluas. 

Metamorfose Unit Mutu menjadi Badan Mutu dan Pencitraan tidak berlangsung secara alamiah. Salah satu faktor pendorongnya adalah keputusan direksi untuk memperkaya struktur di dalamnya. Struktur dan organ pelengkap yang ada di dalam ruang lingkup tanggung jawab BMP menjadi salah satu jawaban dari kemungkinan unit ini menjadi meluas. Keberadaannya menjadikan BMP menjadi badan yang lebih berguna dan memberi nilai tambah dari sebelumnya. Wilayah kualitasnya pun menjadi lebih luas. Ini harapan dan semoga menjadi kenyataan dan lebih baik lagi. 


Allahu a'lam.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar