2-3 September 2022
Alhamdulillah, 2 hari ini kami sedang merefresh kembali mengenai pemahaman kami terkait akreditasi. Tak hanya sekedar fokus ke selembar kertas yang bertuliskan PARIPURNA, namun kami mencoba lebih jauh. Mencoba untuk menggali di kedalaman kemampuan kami sebagai sebuah tim. Mencoba untuk menjangkarkan arti mengenai Quality and Safety.
Kali ini kami mencoba format yang agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kami membagi diri menjadi 3 champion untuk memback up upaya memaintenance system ini :
1. Tim Akreditasi
2. Tim Surveyor/Assesor Internal
3. Tim Event Organizer
(3 tim ini tentunya di luar tim pelayanan dan tim-tim lain yang sudah mainstream ya).
Kami mencoba mengembangkan apa yang disebut sebagai partnership. Kami pernah main 1 tim (tim akreditasi), main 2 tim (tim akreditasi dan tim EO) dan kali ni kami mencoba main 3 tim (tim akreditasi, tim asesor internal dan tim EO).
Meski Tim Surveyor Internal/Asesor Internal ini pernah kami bentuk juga di sekitar tahun 2017 namun saat itu saya masih berdiri di dua kaki. Saya belum bisa memfokuskan diri saya pribadi di membangun sistem di Tim Surveyor Internal. Alhamdulillah, kali ini saya berada di tim surveyor internal (di posisi sekretaris). Tim ini dimulai secara non formal sejak 5 Agustus 2021. Saat itu diawali dengan adanya penawaran untuk mendaftar sebagai surveyor LARSI. Kesempatan yang kami manfaatkan sebaik mungkin untuk mendorong lahirnya para calon surveyor nasional yang memiliki ilmu untuk memback up internal.
Kami melakukan peran kolaboratif di tim baru ini. Trial and error. Trial nya lebih ke arah mengukur sejauh mana tim ini memungkinkan untuk difasilitasi dan dikembangkan menjadi surveyor nasional namun tetap mengakar sebagai asesor internal di RS kita sendiri. Memback up penuh pengembangan dan pertumbuhan tim akreditasi, terutama dalam hal melakukan pendampingan pada saat melakukan self assessment secara berkala. Selalu sama dengan sebelumnya, buat saya hal seperti ini tidak mudah, tapi kami coba terus berjalan saja. (tentu lengkap pula dengan segudang kelemahan saya, hehe..).
Kini, hari itu telah tiba. Kami dihadapkan dengan para surveyor LARSI yang diutus untuk melakukan PENDAMPINGAN.
Satu perasaan luar biasa membuncah di dada, saat menyaksikan para champion dalam 3 tim tersebut bergerak dalam koridor sistem yang sudah terbangun. Masing-masing sudah paham peran yang harus diambil. Jikapun ada sesuatu yang perlu menjadi catatan, itu adalah mengenai perlunya mereview naskah dan update terhadap aturan-aturan terkini.
Saya begitu bersyukur dan terharu. Tak berhenti-berhenti saya bersyukur, Maha Besar Allah SWT yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjadi bagian dari tim yang keren ini. Alhamdulillah.., alhamdulillah..., alhamdulillah..
Semoga Allah SWT memudahkan semua urusan, sehingga kami semua dapat memanfaatkan momentum ini sebagai sebuah strategi untuk MEMAINTENANCE SISTEM.
Baarokallah tim, saya mencintai anda semua fillah, fii sabilillah.
Allahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar