Total Tayangan Halaman

Jumat, 26 Juli 2019

Begini cara kerja seorang Manajer Mutu

Tulisan ini akan mencoba mereview pekerjaan-pekerjaan di bidang mutu yang tersedia di RS. Mulai dari pekerjaan di level pemilik, pengelola, direktur, para wadir, para manajer, asisten manajer mutu, para asisten manajer, komite-komite dan tim serta para staf.

Namun, sebelum itu, seorang manajer mutu ternyata perlu menyusun rencana stratejik di bidang mutu karena dengan barpatokan pada rencana-rencana stratejik di bidang mutu inilah berbagai pekerjaan di bidang mutu bisa dikerjakan oleh level yang tepat. Seorang manajer  dapat memerankan diri sebagai konsultan mutu bagi terlaksananya berbagai pekerjaan di bidang mutu di RS. Dalam pelaksanaan keseharian manajer mutu memerlukan partner para sekretaris dari berbagai tim, komite, pemilik dan berbagai level pimpinan.

Berikut kurang lebih cara kerja seorang Manajer Mutu di RS pasca SNARS 1.

1. Agar memperoleh gambaran secara utuh mengenai mutu RS, cara yang paling sederhana adalah membaca standar Akreditasi (SNARS 1) secara utuh. Setelah memahami secara global, mulailah membaca lebih spesifik  bab TKRS dan PMKP.
2. Membuat list pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan dan siapa penanggung jawabnya.
3. Lengkapi bacaan  standar dengan bab KKS dan IPKP.
4. Sambil mendorong semua koordinator bab membaca standar, manajer mutu harus mendalami  juga bab SKP, PPI, dan MFK.
5. Berikan forum para ketua komite laporan pada direktur agar mendapat feedback yang diharapkan
6. Sambil menyelesaikan program bersama komite dan asman Mutu, manajer mutu membaca juga bab PROGNAS
7. Berbagi pada manajer-manajer di area pelayanan agar membaca Bab ARK, HPK, AP, PAP, PAB, MIRM, MKE.
8. Usahakan agar para manajer lain juga melakukan hal yang sama.
9. Permudah manajer lain memahami bidang tugasnya.



Membagi Habis Pekerjaan di Bidang Mutu RS

27 Juli 2019

Mutu RS menjadi salah satu hal pokok  dalam pengelolaan RS. Mengenai struktur manajer mutu tidak muncul dalam Perpres 77 tahun 2015. Sehingga dapat dikatakan semestinya hal ini menjadi tanggung jawab para pimpinan RS untuk mengelola. Namun pedoman standar PMKP SNARS menyebutkan bahwa kepemimpinan mutu sangat diperlukan. Oleh karena itu, RS dipersilahkan untuk membentuk komite, tim atau bentuk lain dalam upaya peningkatan mutu. 

RS PKU Muhammadiyah Temanggung  mensikapi hal tersebut dengan serius sehingga dalam skema SOTK RS. Manajer Mutu dan Pengembangan merupakan bagian yang melaksanakan tugas secara secara stratejik dalam upaya peningkatan mutu yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh tim adhoc yang berupa Komite PMKP  dan Asisten Manajer Mutu. Hal ini memudahkan direksi dan pemilik dalam pengelolaan mutu RS.  

Bagian Mutu dan Pengembangan ini dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab langsung pada direktur. Memiliki akses untuk berkoordinasi dengan para wakil direktur dan sekaligus melakukan fungsi-fungsi konsultasi  dan koordinasi terhadap semua manajer di semua lini. Para manajer non BMP ini secara administratif SOTK bertanggung jawab terhadap para wakil direktur.  

Pengalaman mengelola unit mutu selama 10 tahun memperoleh beberapa pemahaman sebagai berikut :
1. Para wakil direktur dan direktur adalah orang yang sangat mengutamakan mutu namun dalam implementasi standar PMKP masih perlu pendampingan dan saran-saran. 
2. Penggerakan para asisten manajer dan staf dalam upaya peningkatan mutu memerlukan dorongan dari tim adhoc dan struktural mutu yang secara berkala dan teratur melakukan supervisi dalam implementasi upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 
3. Belum semua unit memasukkan upaya peningkatan mutu sebagai evaluasi harian di unit. (paham mengenai pentingnya mutu tapi belum paham menghubungkan standar TKRS dan PMKP dalam keseharian). 

Berdasarkan hal tersebut maka, Manajer BMP di RS PKU Muhammadiyah Temanggung berusaha membangun banyak jembatan stratejik sehingga upaya implementasi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dapat  terinternalisasi sempurna. Salah satu caranya adalah dengan membagi habis pekerjaan di bidang mutu. Ini adalah perjalanan panjang continuous quality improvement.   Long Journey. Namun setidaknya, perjalanan telah dimulai. Bismillah..

Semoga Allah SWT ridho hal ini sebagai salah satu ahsanu 'amala. Aamiiin.