Total Tayangan Halaman

Sabtu, 30 November 2019

Membantu Pendanaan Akreditasi dengan Filantropi

1 Desember 2019

Alhamdulillah
Akhirnya sampai juga di titik simple ini.
SIMPLE = Smart Iman Mulia Praktik Legal Empowering

Ini terkait membicarakan mutu dan  filantropi.
Momen yang kami ambil adalah momentum workshop PMKP untuk internal RS 'Aisyiyah dan Muhammadiyah. Jumat, 28-29 Nopember 2019.
Ini adalah pelatihan internal oleh MPKU PP melalui ARSAMU (Asosiasi RS 'Aisyiyah Muhammadiyah)  yang dibangun untuk memastikan bahwa semua RS milik 'Aisyiyah dan Muhammadiyah dapat mengembangkan mutu nya dan terakreditasi Paripurna.

Momen pertama ini tim kami (Tim RS PKU Muhammadiyah Temanggung) yang dipimpin langsung oleh direktur sekaligus pemateri utama DR. Drg. Edi Sumarwanto, MM, MHKes  mendapatkan tugas untuk memaparkan mengenai :
1. Sasaran Keselamatan Pasien
2. Budaya Keselamatan
3. Manajemen Resiko Klinis
4. Penyusunan Risk Register
5. FMEA
6. RCA
7. Indikator Mutu
8. Pengenalan Sismadak

Kami harus membangun kolaborasi untuk dapat mengantarkan semua materi ini tersampaikan ke peserta dengan clear. Semua kami berikan. Apa yang menurut kami penting.

Kenapa?
karena kami berpikir semua RSMA yang Coach Quality nya menjalankan tugas dengan benar maka akan menjadi RS yang disayang Allah SWT, RosulNya dan orang-orang beriman. Kalo sudah Allah SWT mencintai tentu semua penduduk langit dan penduduk bumi pasti mencintai.

Maka, bagi kami, proses melatih munculnya Coach Quality di semua RSMA adalah ikhtiar ahsanu 'amala. Ikhtiar membantu MPKU PP Muhammadiyah untuk mewujudkan RSMA yang BERKEMAUAN.

Kenapa PMKP ?
karena komite PMKP memang memiliki tugas sebagai motor penggerak dalam penyusunan program PMKP RS.

maka, bismillah kami akan lakukan ini dengan sangat serius. keseriusan terbaik fillah. Fii Sabilillah.

Mengenai pendanaan?
Kami meyakini bahwa ini adalah salah satu tugas fiisabilillah oleh karena itu bisa mulai difikirkan untuk mengalokasikan dana ashnaf fii sabilillah ke sini (dengan kajian dari para ilmuwan hadist dan ilmuwan al Qur'an yang belajar tentang zzakat, majelis tarjih, Dewan Pengawas Syariah LAZISMU dsb). Di sisi lain, kami juga akan mencoba menggalang dana melalui Manajemen Filantropi Muhammadiyah untuk Pendanaan Mutu (spesifik lagi : Akreditasi) RSMA.

Hanya pada Allah SWT kami berserah dan hanya kepada Allah SWT kami mohon pertolongan.
Allahu a'lam.

Rabu, 02 Oktober 2019

Mengejar Lailatul Qodar Melalu Jalur Pejuang Mutu

Ini memang bukan bulan Romadhon, bukan pula bulan syawal, tapi ini bulan Robiul Awwal.
Dan masih dalam upaya mengejar Lailatul Qodar karena  Lailatul Qodar berlaku 1000 bulan.
Ini bagian dari menyelesaikan target 1000 bulan ku. Berbagai training yang di dalamnya Allah SWT ijinkan aku mengalami  kemenangan-kemenangan kecil yang terus menerus.

Semoga kemenangan-kemenangan kecil itu terakumulasi menjadi kemenangan Fii Sabilillah. Allahu A'lam.

Ini mengenai Strategi Manajemen Resiko 2019-2020 yang berisi Strategi Pengurangan Resiko di Tingkat RS yang meliputi  :
a. Pasien
b. Staf Medis
c. Tenaga Kesehatan dan Pekerja Lainnya
d. Fasilitas
e. Lingkungan
f. Bisnis

semoga dengan menuliskan draft Strategi Manajemen Resiko 2019-2020 untuk Pemilik/Yayasan/Direktur ini maka bisa diacu dan memberikan arah pada komite medis, komite keperawatan, manjerresiko, manajer keuangan dan semua pimpinan manajerial di RS.
Semoga Allah SWT ridho. Aamiiin.

Jumat, 26 Juli 2019

Begini cara kerja seorang Manajer Mutu

Tulisan ini akan mencoba mereview pekerjaan-pekerjaan di bidang mutu yang tersedia di RS. Mulai dari pekerjaan di level pemilik, pengelola, direktur, para wadir, para manajer, asisten manajer mutu, para asisten manajer, komite-komite dan tim serta para staf.

Namun, sebelum itu, seorang manajer mutu ternyata perlu menyusun rencana stratejik di bidang mutu karena dengan barpatokan pada rencana-rencana stratejik di bidang mutu inilah berbagai pekerjaan di bidang mutu bisa dikerjakan oleh level yang tepat. Seorang manajer  dapat memerankan diri sebagai konsultan mutu bagi terlaksananya berbagai pekerjaan di bidang mutu di RS. Dalam pelaksanaan keseharian manajer mutu memerlukan partner para sekretaris dari berbagai tim, komite, pemilik dan berbagai level pimpinan.

Berikut kurang lebih cara kerja seorang Manajer Mutu di RS pasca SNARS 1.

1. Agar memperoleh gambaran secara utuh mengenai mutu RS, cara yang paling sederhana adalah membaca standar Akreditasi (SNARS 1) secara utuh. Setelah memahami secara global, mulailah membaca lebih spesifik  bab TKRS dan PMKP.
2. Membuat list pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan dan siapa penanggung jawabnya.
3. Lengkapi bacaan  standar dengan bab KKS dan IPKP.
4. Sambil mendorong semua koordinator bab membaca standar, manajer mutu harus mendalami  juga bab SKP, PPI, dan MFK.
5. Berikan forum para ketua komite laporan pada direktur agar mendapat feedback yang diharapkan
6. Sambil menyelesaikan program bersama komite dan asman Mutu, manajer mutu membaca juga bab PROGNAS
7. Berbagi pada manajer-manajer di area pelayanan agar membaca Bab ARK, HPK, AP, PAP, PAB, MIRM, MKE.
8. Usahakan agar para manajer lain juga melakukan hal yang sama.
9. Permudah manajer lain memahami bidang tugasnya.



Membagi Habis Pekerjaan di Bidang Mutu RS

27 Juli 2019

Mutu RS menjadi salah satu hal pokok  dalam pengelolaan RS. Mengenai struktur manajer mutu tidak muncul dalam Perpres 77 tahun 2015. Sehingga dapat dikatakan semestinya hal ini menjadi tanggung jawab para pimpinan RS untuk mengelola. Namun pedoman standar PMKP SNARS menyebutkan bahwa kepemimpinan mutu sangat diperlukan. Oleh karena itu, RS dipersilahkan untuk membentuk komite, tim atau bentuk lain dalam upaya peningkatan mutu. 

RS PKU Muhammadiyah Temanggung  mensikapi hal tersebut dengan serius sehingga dalam skema SOTK RS. Manajer Mutu dan Pengembangan merupakan bagian yang melaksanakan tugas secara secara stratejik dalam upaya peningkatan mutu yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh tim adhoc yang berupa Komite PMKP  dan Asisten Manajer Mutu. Hal ini memudahkan direksi dan pemilik dalam pengelolaan mutu RS.  

Bagian Mutu dan Pengembangan ini dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab langsung pada direktur. Memiliki akses untuk berkoordinasi dengan para wakil direktur dan sekaligus melakukan fungsi-fungsi konsultasi  dan koordinasi terhadap semua manajer di semua lini. Para manajer non BMP ini secara administratif SOTK bertanggung jawab terhadap para wakil direktur.  

Pengalaman mengelola unit mutu selama 10 tahun memperoleh beberapa pemahaman sebagai berikut :
1. Para wakil direktur dan direktur adalah orang yang sangat mengutamakan mutu namun dalam implementasi standar PMKP masih perlu pendampingan dan saran-saran. 
2. Penggerakan para asisten manajer dan staf dalam upaya peningkatan mutu memerlukan dorongan dari tim adhoc dan struktural mutu yang secara berkala dan teratur melakukan supervisi dalam implementasi upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 
3. Belum semua unit memasukkan upaya peningkatan mutu sebagai evaluasi harian di unit. (paham mengenai pentingnya mutu tapi belum paham menghubungkan standar TKRS dan PMKP dalam keseharian). 

Berdasarkan hal tersebut maka, Manajer BMP di RS PKU Muhammadiyah Temanggung berusaha membangun banyak jembatan stratejik sehingga upaya implementasi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dapat  terinternalisasi sempurna. Salah satu caranya adalah dengan membagi habis pekerjaan di bidang mutu. Ini adalah perjalanan panjang continuous quality improvement.   Long Journey. Namun setidaknya, perjalanan telah dimulai. Bismillah..

Semoga Allah SWT ridho hal ini sebagai salah satu ahsanu 'amala. Aamiiin. 

Sabtu, 22 Juni 2019

BMP kini menjadi Mutu dan Pengembangan

SK sudah diterbitkan. Beberapa hari yang lalu, namun insyallah akan efektif mulai berlaku mulai 1 Juli 2019.
Periode 2019-2024  (5 tahun).

Mutu dan Pencitraan sudah diganti menjadi Mutu dan Pengembangan. Alhamdulillah. Insyaallah ada banyak harapan baru untuk pengembangan di sini. Setidaknya setiap saat yang namanya mutu dan pengembangan pasti akan selalu saling beriringan.

Asisten manajer juga diberikan, 1 asman mutu dan staf humas naik menjadi asman humas pemasaran (meski saat ini masih PJ). Sehingga ada 3 asman :
1. Asman Peningkatan Mutu
2. Asman Pengembangan Hubungan Luar
3. Asman Humas dan Pemasaran

Semoga kini semakin  dimudahkan oleh Allah SWT untuk membantu para asisten manajer dan manajer terkait untuk memperoleh pencapaian terbaiknya  dengan serius melaksanakan tugas-tugas di unit ini.

Allahu a'lam.